Frank Lampard saat ini berada di bawah tekanan sebagai bos Chelsea tetapi tetap fokus pada masa depan klub yang lebih cerah.

Frank Lampard mengakui Chelsea mendapat “pelajaran berguna” dari Manchester City pagi ini, tetapi menekankan bahwa setiap orang harus bersabar saat dia berusaha membangun tim yang lebih kuat.

Pasukan Pep Guardiola mencatatkan kemenangan 3-1 di Stamford Bridge, dengan Ilkay Gundogan, Phil Foden dan Kevin De Bruyne semuanya mencetak gol di babak pertama.

Chelsea yang mencetak gol saguhati lewat Callum Hudson-Odoi di babak kedua dan hanya berhasil melakukan dua upaya akurat sepanjang pertandingan.

The Blues kini telah kalah empat kali dalam enam pertandingan liga, seperti yang mereka lakukan dalam 23 pertandingan sebelumnya (M14 D5 L4).

4 – Chelsea have suffered as many defeats in their last six Premier League games (W1 D1 L4) as they did in the 23 matches beforehand (W14 D5 L4). Mounting. pic.twitter.com/GxvuwKYTlX

— OptaJoe (@OptaJoe) January 3, 2021

Chelsea berada di posisi 8 klasemen dengan 26 poin dari 17 pertandingan liga, lebih dari tiga poin dari musim lalu di posisi yang sama.

Skuat Lampard tidak pernah lebih tinggi dari urutan keenam di liga setelah gagal mengumpulkan lebih dari 26 poin dalam kampanye ini.

Dengan dua pemimpin liga Liverpool dan Manchester United tujuh poin di depan mereka dengan satu pertandingan tersisa, tentu saja tekanan meningkat pada Lampard setelah menghabiskan lebih dari 220 juta pound pada jendela transfer sebelumnya.

Meski mengakui timnya tidak cukup bagus di babak pertama, Lampard yakin dia butuh waktu untuk bersaing dengan City dan Liverpool.

“Selama 10 menit, kami bagus, lalu mereka mulai bermain dan kami kebobolan dua gol buruk, gol sangat buruk. Saya merasa itu mengejutkan kami dan saya merasa kami tidak merespons seperti yang saya inginkan,” kata Lampard.

“Jadi, ya, pelajaran serius di babak pertama, penampilan bagus di babak kedua, tapi kerusakan telah terjadi.

26 – Chelsea have three points fewer after 17 league games than they did last season (29), whilst in the Premier League era, the Blues have never finished higher than 6th when amassing a maximum of 26 points at this stage of a campaign. Pressure. pic.twitter.com/jEAFvPa1Pr

— OptaJoe (@OptaJoe) January 3, 2021

Ketika ditanya apakah para pemainnya di Chelsea memiliki karakter yang kuat untuk keluar dari kondisi buruk mereka, Lampard menjawab: “Tidak diragukan lagi kami memiliki itu.

“Kami melewati 16 pertandingan tanpa kalah dan bulan lalu, semua orang bertanya kepada saya, apakah saya akan pergi, kapan kontrak baru? Tapi sekarang terjadi sebaliknya. Saya tidak bisa mengendalikannya. Kami tidak bisa mengendalikannya.

“Apa yang bisa kami kendalikan adalah apa yang kami lakukan malam ini, besok, hari berikutnya, apa yang kami lakukan melawan Morecambe, apa yang kami lakukan melawan Fulham, dan kemudian saya memiliki kepercayaan pada grup ini.

“Saya harap ini tidak terdengar seperti saya mengkritik para pemain. Saya akan menjadi orang pertama yang melihat diri saya sendiri hari ini.

“Tapi ketika saya melihat skuad, saya tahu ada peningkatan dalam tim ini, saya tahu di mana karena saya melihatnya dan saya tahu bagaimana upaya untuk berada di level yang ditunjukkan oleh

Manchester City hari ini karena mereka telah berusaha membangunnya selama bertahun-tahun, banyak pemain bermain di puncak karir mereka dengan percaya diri dan karakter.

“Itu normal bahwa, sebagai tim, kami melakukan sedikit kecerobohan di sepanjang jalan. Sekarang adalah ujiannya.”